A' : Well, that's harsh..
A : ...dan dia malah baik, antusias, dan clingy-nya ama orang yang nggak care sama sekali ama dia.
A' : Emangnya kamu tahu kalau mereka nggak peduli ataupun nggak pernah bantuin B sama sekali? Lagian kamu lupa kamu udah pernah bikini kesalahan fatal ke B?
A : Aku ngerasa otak ama hatiku nggak sinkron. B udah nggak peduli sama aku, B benci sama aku, B pengen aku ilang dari kehidupannya, tapi tetep aja pas beli oleh-oleh buat sahabat-sahabatku, anak itu masih aku include-kan.
A' : .......
A : Apakah sesalah itu kalau aku pengen diapresiasi atas perbuatan baik yang udah aku lakukan? Salah banged kah?
A' : Nggak, nggak salah kok. Tapi kamu harus ingat, perbuatan baikmu itu bukan soal kamu dengan siapapun, ini semua soal kamu dengan Allah SWT. Jadi, kalau kamu pengen diapresiasi, taruh ekspektasimu hanya ke Allah, A.
A : Cliché, yet still true. Aku juga percaya itu sih. Tapi kayaknya aku belum ridho deh soal takdirku sama B ini.. hehe
A' : Semua butuh proses. Kalau caramu terus berbuat baik ke B adalah caramu untuk "membeli" kebaikan dari Allah untuk hubunganmu dengan B ya lakukan saja, tapi kamu harus paham betul konsekuensinya, dan yang terpenting, berharap hanya pada Allah SWT.
A : .......
A' : Terus dan terus berdoa, A. Kalau memang B baik buat kamu, hubungan persahabatan kalian pasti dipulihkan, atau bahkan bakal diberi skenario yang lebih baik. Kamu harus percaya sama waktu dan terus berprasangka baik sama Allah ya.
No comments:
Post a Comment